60 Hari Daging Merah dan Garam: Hasilnya Mengejutkan!
Seleramasakan.biz.id Semoga keberkahan menyertai setiap langkahmu. Detik Ini aku mau membahas informasi terbaru tentang Kesehatan, Diet, Nutrisi, Gaya Hidup, Penurunan Berat Badan. Panduan Artikel Tentang Kesehatan, Diet, Nutrisi, Gaya Hidup, Penurunan Berat Badan 60 Hari Daging Merah dan Garam Hasilnya Mengejutkan Jangan berhenti teruskan membaca hingga tuntas.
- 1.1. Persentase lemak tubuhnya
Table of Contents
Menurut laporan yang dirilis oleh DailyMailUK pada tanggal 26 Maret, seorang YouTuber menarik perhatian banyak orang dengan sebuah eksperimen diet yang cukup ekstrem. Ia memilih untuk mengonsumsi hanya daging merah dan garam selama 60 hari penuh. YouTuber tersebut, Jake Moscato, menjelaskan alasan di balik percobaan unik ini. Dalam beberapa tahun terakhir, pola makan dengan jangka waktu tertentu telah menjadi tren di kalangan masyarakat, dan Jake tidak ingin ketinggalan.
Dalam upayanya untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, Jake memutuskan untuk mengikuti diet yang cukup ketat. Namun, perjalanan dietnya tidak berjalan mulus di awal. Dia mencatat bahwa meskipun dengan diet yang lebih fleksibel, ia masih bisa menyelesaikan tantangan 60 hari dan melihat perubahan yang signifikan pada tubuhnya.
“Saya merasa tidak ada semangat dalam dirinya,” ungkap Jake, yang berasal dari New York. Namun, suasana hatinya mulai berubah ketika dia memutuskan untuk melonggarkan aturan dietnya. Sejak saat itu, ia merasakan kemajuan dalam eksperimen yang telah dilakukannya.
Selama menjalani program diet tersebut, Jake bahkan membuat dokumentasi dalam bentuk video untuk berbagi pengalamannya dengan pemirsa. Istilah “meremehkan” pun terlintas dalam pikirannya ketika mengingat betapa mudahnya dia terpengaruh godaan makanan saat berlibur di California. Dalam situasi itu, menjaga pola makan ketatnya terasa sangat tidak praktis.
Setelah kembali ke New York, keinginan untuk melanggar diet semakin kuat dan keadaan fisiknya mulai memburuk. Namun, suatu ketika, Jake menyadari bahwa ia terlalu keras pada dirinya sendiri. Metode diet yang awalnya mengikuti pola makan “Lion”, di mana hanya daging merah dan garam yang diperbolehkan, sebenarnya tidak seaman yang ia kira.
Pada hari ke-23 dari eksperimen tersebut, ia merasakan perubahan dalam pikiran serta seleranya. Aroma daging merah tiba-tiba menjadi lebih menggugah selera dan menyenangkan bagi dirinya. Ketika fase tantangan akhirnya berakhir, Jake melakukan pemeriksaan kesehatan yang menghasilkan hasil yang mengesankan.
Jake menjelaskan bahwa ia mengalami penurunan berat badan dari 94,3 kilogram menjadi 91,6 kilogram. “Dua pon (900 gram) di masing-masing lengan dan dua pon (900 gram) di dada,” ungkapnya dengan bangga. Persentase lemak tubuhnya turun dari 16% menjadi 14,6%, dan yang lebih menggembirakan, kadar testosteronnya meningkat dari 748 menjadi 800, sementara kadar insulin di tubuhnya sangat rendah. Selain itu, kadar zat besi dalam tubuhnya meningkat dua kali lipat.
“Secara keseluruhan, kesehatan saya meningkat,” tutup Jake, dengan senyum bahagia. Ia juga mengingatkan akan sebuah eksperimen lain yang pernah dilakukan seorang pria yang mengonsumsi 720 butir telur dalam sebulan. Ini menunjukkan betapa bervariasinya pendekatan terhadap diet di kalangan orang-orang yang ingin mengeksplorasi pilihan sehat. Apa pun pilihan diet yang diambil, penting untuk menjaga keseimbangan dan memperhatikan kebutuhan tubuh masing-masing.
Begitulah ringkasan 60 hari daging merah dan garam hasilnya mengejutkan yang telah saya jelaskan dalam kesehatan, diet, nutrisi, gaya hidup, penurunan berat badan Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat bagi banyak orang tetap fokus pada impian dan jaga kesehatan jantung. Bagikan kepada yang perlu tahu tentang ini. semoga konten lainnya juga menarik. Terima kasih.
✦ Tanya AI