Bahayanya 7 Makanan Ultra Proses untuk Kesehatan

Seleramasakan.biz.id Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh selamat data di blog saya yang penuh informasi. Detik Ini mari kita telaah Kesehatan, Gaya Hidup, Tips Keluarga yang banyak diperbincangkan. Tulisan Tentang Kesehatan, Gaya Hidup, Tips Keluarga Bahayanya 7 Makanan Ultra Proses untuk Kesehatan simak terus penjelasannya hingga tuntas.

Makanan yang kita konsumsi sehari-hari seringkali mengandung berbagai bahan tambahan yang bisa berdampak pada kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan. Saat ini, banyak orang beralih ke produk yang tampaknya lebih sehat, seperti roti whole-grain atau organik. Namun, penting untuk menyadari bahwa bahkan produk-produk ini sering kali mengandung aditif yang tidak sehat.

Pakar kesehatan, Neha Sachdev, menjelaskan bahwa makanan yang mengalami proses pengolahan yang berlebihan sering kali kehilangan banyak nutrisi dari bentuk alaminya. Produk ini bisa mengandung berbagai zat tambahan seperti maltodekstrin, protein terisolasi, dan serat olahan, serta pewarna sintetis. Berdasarkan penelitiannya, banyak susu nabati kemasan yang ternyata juga ditambahkan bahan pengawet dan aditif meskipun terlihat dilabeli 'sehat'. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat kemungkinan produk tersebut mengandung pewarna, gula, serta bahan tambahan lain yang tidak baik untuk kesehatan.

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi makanan ultra-proses dapat berisiko tinggi bagi kesehatan. Menurut para ahli, dampak dari mengonsumsi tujuh jenis makanan ultra-proses lebih parah daripada yang kita bayangkan. Makanan jenis ini berpotensi memicu berbagai masalah kesehatan serius, mulai dari penyakit jantung, obesitas, hingga kanker.

Di supermarket, kita sering menemukan roti tawar yang dianggap praktis untuk dijadikan stok makanan. Namun, sebagian besar roti yang tersedia di pasaran mengalami proses yang berlebihan dan sering kali mengandung bahan tambahan yang seharusnya dihindari. Mengingat kesadaran masyarakat yang meningkat mengenai intoleransi laktosa pada susu sapi, banyak orang kini beralih ke susu nabati.

Meski banyak yang percaya bahwa susu nabati merupakan pilihan yang lebih sehat, ahli gizi Kimberly Spatola mengingatkan kita untuk lebih waspada. Ia menjelaskan bahwa susu nabati seringkali mengandung bahan tambahan seperti karagenan dan gula yang bisa memberikan rasa manis yang mirip dengan susu sapi. Sebagai alternatif yang lebih sehat, Spatola merekomendasikan produk susu nabati tanpa pemanis dan tanpa rasa, yang lebih mendekati bentuk alaminya.

Sereal pagi yang menjadi pilihan banyak orang juga merupakan contoh makanan ultra-proses yang sangat populer. Definisi dari makanan ultra-proses (Ultra-Processed Foods, UPF) adalah makanan yang telah mengalami proses produksi panjang di pabrik, yang tak jarang mengorbankan kualitas gizi yang terkandung di dalamnya.

Dalam banyak produk susu nabati, upaya untuk meniru rasa susu sapi kerap dilakukan dengan menambahkan gula. Hal ini hanya menunjukkan bahwa meskipun gandum sebagai bahan utama susu nabati memiliki kandungan yang lebih alami, produk olahan sering kali mengandung banyak bahan tambahan yang merugikan.

Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk lebih selektif dalam memilih makanan dan minuman yang tergolong sehat. Lakukan pemeriksaan terhadap label nutrisi dan cari tahu komposisi dari produk sebelum membeli, agar kita dapat menjaga kesehatan tubuh dengan lebih baik. Dalam memilih makanan, selalu prioritaskan variasi yang alami dan minim proses, serta hindari produk makanan yang mengandung banyak aditif.

Tanggal: 10 Oktober 2023