• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Cangkir Astronaut: Ngopi Tenang di Antariksa

img

Seleramasakan.biz.id Semoga keberkahan menyertai setiap langkahmu. Pada Hari Ini mari kita bahas Gaya Hidup, Teknologi, Antariksa, Kopi, Kebudayaan yang lagi ramai dibicarakan. Deskripsi Konten Gaya Hidup, Teknologi, Antariksa, Kopi, Kebudayaan Cangkir Astronaut Ngopi Tenang di Antariksa Simak baik-baik hingga kalimat penutup.

    Table of Contents

Don Pettit, seorang astronaut NASA yang tinggal di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), baru-baru ini menarik perhatian dunia dengan penemuan inovatifnya. Dalam sebuah video yang ia unggah ke platform X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter), Pettit menunjukkan bagaimana ia menikmati segelas kopi dengan menggunakan cangkir yang melayang di udara. Menikmati kopi di pagi hari, tidak ada yang mengalahkan cangkir zero-g untuk minum kopi, tulis Pettit dalam unggahannya tersebut. Penemuan ini dikenal dengan nama Capillary Cup, yang dirancang khusus untuk bisa mengapung di ruang tanpa gravitasi.

Cangkir ini memungkinkan Pettit untuk menikmati kopi tanpa harus menggunakan kantong atau sedotan, cara yang umum bagi astronaut untuk mengonsumsi makanan dan minuman di luar angkasa. Hal ini menjadi pengalaman yang langka, karena hanya segelintir orang yang memiliki kesempatan untuk mengalaminya. Cangkir rancangannya tidak hanya berfungsi untuk memudahkan minum, tetapi juga memberikan sensasi yang lebih mendalam dengan memungkinkan pengguna mencium aroma kopi tersebut. Cangkir ini mengeluarkan aroma kopi, di mana 70% kenikmatan saat minum kopi berasal dari aromanya, jelas Pettit, mengungkapkan keunikan cangkir ciptaannya.

Menjelajahi luar angkasa menjadi impian banyak orang di seluruh dunia. Salah satu tantangan yang dihadapi oleh astronaut adalah menyesuaikan pola makan sesuai dengan pedoman kesehatan agar tetap bugar selama menjalani misi di luar bumi. Hal ini menjadi pengalaman unik bagi Pettit, yang tidak bisa merasakan kenikmatan menikmati kopi seperti yang biasa dilakukan di Bumi. Menurutnya, menggunakan sedotan atau kantong minuman menghilangkan keasyikan yang dihasilkan dari aroma kopi yang menyengat.

Dalam sebuah kesempatan, Pettit dengan jenaka menanggapi komentar seorang pengikut yang menyebut bahwa astronaut seharusnya tidak bermain-main dengan makanan mereka. Di luar angkasa, kalian bisa bermain dengan makanan dan kita bisa menyebutnya sebagai sains, balas Pettit sambil menyampaikan nada bercanda. Ia adalah sosok astronaut yang aktif di media sosial, sering membagikan video serta wawasan mengenai pengalamannya tinggal dan bekerja di ISS.

Belum lama ini, tepatnya pada 22 Maret, Pettit mengungkapkan dalam unggahan bahwa mesin espresso yang telah ada di stasiun luar angkasa tersebut akhirnya dikembalikan ke Bumi. Ini menunjukkan betapa seriusnya masalah makanan dan minuman bagi astronaut, di mana setiap detail dari pengalaman makan dan minum harus sangat diperhatikan agar dapat mendukung kesehatan dan kenyamanan selama di luar angkasa.

Inovasi seperti Capillary Cup dari Don Pettit tidak hanya memberikan solusi praktis tetapi juga memenuhi aspek emosional dari menikmati secangkir kopi. Aroma yang dihasilkan dan cara penyajian yang unik membuktikan bahwa kendala tidak selalu berarti kehilangan pengalaman, tetapi bisa menjadi peluang untuk berkreasi. Misi astronaut tidak hanya berkisar pada penelitian ilmiah, tetapi juga pada elemen-elemen kecil yang membuat mereka merasa lebih dekat dengan kehidupan di Bumi.

Dengan demikian, kita bisa melihat betapa pentingnya inovasi dalam dunia luar angkasa, dan bagaimana seorang astronaut dapat tetap menikmati hal-hal kecil yang disebut Kenikmatan Manusiawi, meskipun berada di tengah-tengah ruang hampa. Penemuan Pettit menjadi sebuah langkah kecil tetapi berarti dalam mendekatkan pengalaman manusiawi ke tingkat luar biasa yang belum pernah dialami sebelumnya.

Terima kasih telah mengikuti pembahasan cangkir astronaut ngopi tenang di antariksa dalam gaya hidup, teknologi, antariksa, kopi, kebudayaan ini sampai akhir Saya harap Anda mendapatkan pencerahan dari tulisan ini selalu berpikir positif dan jaga kondisi tubuh. Jika kamu suka Terima kasih telah meluangkan waktu

© Copyright 2024 - Selera Masakan Nusantara
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads