Gempa Thailand: Resto Kehilangan Rp 19,5 Juta

Seleramasakan.biz.id Assalamualaikum semoga selalu dalam kasih sayang-Nya. Pada Waktu Ini mari kita kupas tuntas sejarah Gempa, Thailand, Ekonomi, Restoran, Kerugian, Bencana Alam. Tulisan Ini Menjelaskan Gempa, Thailand, Ekonomi, Restoran, Kerugian, Bencana Alam Gempa Thailand Resto Kehilangan Rp 195 Juta Baca artikel ini sampai habis untuk pemahaman yang optimal.

Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi setiap pengunjung di restoran kami, ungkap perwakilan dari Zen Japanese Restaurant. Meski demikian, pihak restoran menyatakan bahwa tidak ada satu pun pengunjung yang kembali untuk menyelesaikan pembayaran. Bagi Zen, keselamatan pengunjung dan karyawan adalah prioritas utama mereka.

“Kami tidak menganggapnya sebagai masalah, keselamatan pegawai dan pengunjung adalah yang paling penting bagi kami,” tambah mereka. Akibat dari insiden tersebut, Zen mengalami kerugian sebesar 40,000 baht, atau sekitar Rp 19,5 juta, setelah 26 meja yang penuh dengan pengunjung meninggalkan restoran tanpa membayar tagihan mereka.

Insiden tersebut disebabkan oleh gempa bumi yang mengguncang area tersebut. Saat gempa terjadi, para pengunjung panik dan berlarian keluar, meninggalkan makanan yang masih terhidang di meja mereka. Rekaman dari CCTV menunjukkan bagaimana pengunjung panik dan segera meninggalkan restoran, tanpa sempat menyelesaikan pembayaran.

Alih-alih berusaha menghubungi para pengunjung yang meninggalkan tagihan, pihak Zen memilih untuk merelakan kerugian tersebut. Mereka beralasan bahwa situasi saat itu adalah luar biasa karena terjadi gempa. Selain itu, berbagai restoran lain juga mengalami hal serupa, dengan banyak pengunjung yang sama-sama panik dan berlarian tanpa membayar tagihan makan mereka.

Beberapa saat setelah kejadian, menurut seorang pengguna Facebook yang juga berada di Zen saat gempa terjadi, ada beberapa pengunjung yang kemudian kembali ke restoran untuk menyelesaikan pembayaran. “Kami sangat senang dapat melayani setiap pengunjung, dan kami turut berbela sungkawa atas bencana ini,” ujar pihak Zen di media sosial.

Berdasarkan informasi yang dilansir oleh Mothership pada tanggal 1 April, insiden ini terjadi di Zen Japanese Restaurant yang terletak di Bangkok. Meski mengalami kerugian, Zen tetap menunjukkan kepedulian sosial dengan melakukan donasi, menyediakan lebih dari 20 kotak yakisoba dan minuman bagi relawan yang bertugas untuk menangani dampak bencana.

Tidak lama setelah kejadian, restoran Zen kembali membuka gerai mereka untuk umum setelah memastikan bahwa semua dalam keadaan aman. Beberapa hari sebelumnya, Myanmar dan Thailand telah diguncang oleh gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,7, yang menyebabkan kerusakan besar termasuk runtuhnya gedung-gedung tinggi, dengan belasan korban jiwa dan banyak korban luka-luka.

Pihak Zen juga mengungkapkan rasa duka cita mereka bagi semua orang yang terdampak oleh gempa bumi tersebut, serta berharap agar semua yang terkesan dapat segera pulih dari bencana ini. Zen Japanese Restaurant dikenal sebagai salah satu restoran yang populer di Bangkok dan berkomitmen untuk tetap memberikan pelayanan terbaik meskipun di tengah situasi sulit ini.

Dalam menghadapi situasi darurat seperti ini, penting bagi setiap institusi untuk mengutamakan keselamatan individu dan merespons dengan cepat. Zen mencontohkan bahwa dalam situasi kritis, kepedulian terhadap keselamatan manusia jauh lebih berarti daripada keuntungan material yang hilang.