Jollibee: Dari Es Krim ke Raja Fried Chicken

Seleramasakan.biz.id Semoga kebahagiaan menyertai setiap langkahmu. Detik Ini saya akan membahas manfaat Fast Food, Makanan Favorit, Kuliner Asia, Brand Internasional, Jollibee yang tidak boleh dilewatkan. Informasi Mendalam Seputar Fast Food, Makanan Favorit, Kuliner Asia, Brand Internasional, Jollibee Jollibee Dari Es Krim ke Raja Fried Chicken Jangan berhenti di tengah jalan

1.1. Chickenjoy
2.1. Jolly Spaghetti
3.1. Peach Mango Pie

Jollibee telah menjadi salah satu ikon kuliner yang tidak terpisahkan dari masyarakat Filipina. Popularitasnya yang mengagumkan bahkan mampu mengalahkan McDonald's di negara tersebut. Meskipun tidak menyajikan menu tradisional Filipina, eksistensi Jollibee sangat menghanyutkan dan memiliki tempat khusus di hati masyarakat lokal. Menu andalannya, yaitu fried chicken bernama Chickenjoy, menjadi simbol utama dari kesuksesan Jollibee.

Chickenjoy memiliki tekstur yang renyah di bagian luar dan daging yang juicy di dalamnya. Menu ini menjadi favorit para pelanggan dan menandakan bahwa Jollibee sangat paham selera masyarakat Filipina. Selain Chickenjoy, ada juga Jolly Spaghetti yang memiliki rasa manis khas dan Peach Mango Pie yang menjadi camilan idola banyak orang. Jollibee berhasil menghadirkan hidangan yang mudah diterima dan disukai berkat sentuhan resep keluarga yang diciptakan oleh saudara perempuan Tony Tan Caktiong.

Pada tahun 1980, ketika McDonald's mulai berekspansi ke Filipina, Jollibee sudah terlebih dahulu menjadi benang merah dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Tony Tan Caktiong, sebagai pendiri Jollibee, mengawali segalanya dengan membuka gerai es krim sederhana di Manila pada tahun 1975. Dengan modal yang berasal dari tabungan keluarganya, ia mulai menelurkan ide cergas di usianya yang masih muda, 22 tahun.

Seiring berjalannya waktu, permintaan dari pelanggan pun berubah. Mereka menginginkan makanan yang lebih mengenyangkan daripada es krim, dan dari sini lahirlah berbagai menu yang disesuaikan dengan selera lokal. Tony tidak segan untuk bereksperimen guna menemukan kombinasi rasa yang tepat, seperti yang ia sampaikan dalam sebuah wawancara: Di situlah kamu belajar.

Salah satu hal menarik dari Jollibee adalah maskotnya yang terkenal, yaitu seekor lebah yang mengenakan blazer dan topi koki berwarna merah. Penggunaan maskot ini terinspirasi oleh Walt Disney, dengan harapan untuk menjalin kedekatan emosional dengan para pelanggan. Maskot ini melambangkan kebahagiaan, kerja keras, dan nilai-nilai komunitas yang kuat, yang menjadi identitas Jollibee di masyarakat.

Seiring berjalannya waktu, Jollibee telah melakukan ekspansi yang luar biasa, dengan lebih dari 1.600 gerai yang tersebar di 17 negara pada tahun 2024. Usaha yang dirintis Tony Tan Caktiong kini telah menjadi perusahaan bernilai lebih dari USD 5 miliar atau sekitar Rp 82,8 triliun. Jollibee bukan hanya sekadar jaringan restoran cepat saji, tetapi juga menjadi salah satu simbol kebanggaan Filipina di kancah global.

Berkat peranan penting Jollibee dalam budaya Filipina, banyak wisatawan yang tidak melewatkan kesempatan untuk mencicipi kearifan lokal ini saat berada di Filipina. Makanan yang ditawarkan oleh Jollibee seolah merepresentasikan kebahagiaan dan kehangatan yang ada di dalam masyarakat Filipina. Terlepas dari persaingan yang ketat di industri makanan cepat saji, Jollibee tetap mempertahankan posisinya sebagai pemain utama yang dicintai oleh banyak orang, menjadikannya sebagai 'McDonald's'-nya Filipina.