• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Keripik Kentang Seharga Rp 14 Ribu Bikin Ribut!

img

Seleramasakan.biz.id Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh selamat data di blog saya yang penuh informasi. Detik Ini aku mau menjelaskan kelebihan dan kekurangan Camilan, Makanan Ringan, Ekonomi, Viral, Kuliner. Informasi Lengkap Tentang Camilan, Makanan Ringan, Ekonomi, Viral, Kuliner Keripik Kentang Seharga Rp 14 Ribu Bikin Ribut Dapatkan gambaran lengkap dengan membaca sampai habis.

Mengutip berita terbaru dari World of Buzz pada tanggal 14 Maret 2025, sebuah cerita menarik muncul ketika seorang wanita berbagi pengalaman pribadinya di platform Threads saat berbelanja di supermarket. Dalam situasi tersebut, suami wanita itu mengeluarkan pernyataan yang mengejutkan, bertanya, “Apakah kamu segitu laparnya? Apakah kamu akan mati kalau tidak memakannya?” Kata Norr, sang istri pun langsung menunduk, merasa dipermalukan oleh komentar tajam suaminya.

Walaupun keinginan sang istri hanya sekadar ingin membeli keripik kentang yang harganya sekitar RM 3.80 (setara dengan Rp 14 ribu), suaminya lebih memilih untuk menanggapi dengan nada kasar. Cerita yang dibagikan oleh Norr ini mendapat banyak perhatian dari netizen, yang secara bersamaan mengutuk sikap suami tersebut. Banyak yang berpendapat bahwa sang suami seharusnya dapat menolak permintaan istrinya dengan cara yang lebih halus dan tidak merendahkan, jika memang tidak mempunyai cukup uang untuk membelinya.

Sikap tegas yang ditunjukkan oleh Norr dalam menyampaikan rasa sedihnya atas perlakuan yang diterima wanita tersebut menjadi perhatian tersendiri. Ia mencurahkan segala perasaannya, “Saya tidak rela melihatnya menahan malu,” ujarnya. Dalam situasi yang lebih mendalam, Norr menyarankan kepada para wanita agar memiliki keuangan sendiri. “Dengan memiliki uang sendiri, mereka bisa membeli apa pun yang mereka inginkan tanpa harus meminta izin dari pria,” tambahnya.

Tidak hanya Norr yang merasakan keprihatinan terhadap perlakuan tersebut. Banyak netizen yang merespons dengan komentar yang menunjukkan dukungan dan empati. Beberapa di antaranya berpendapat bahwa wanita tersebut tidak seharusnya diperlakukan dengan cara yang demikian hanya karena keinginan sederhana untuk membeli camilan. “Hanya karena RM3,80, dia diperlakukan seperti itu?,” ungkap salah satu komentar yang menggugah. Ini menggambarkan realitas pahit yang dihadapi sebagian wanita, di mana keinginan sederhana pun dapat dipermasalahkan.

Dalam peristiwa lain, terdapat cerita seorang wanita yang juga mengalami perlakuan tidak adil saat berbelanja. Dia harus membagi anggaran RM 50 (sekitar Rp 185 ribu) untuk memenuhi kebutuhan dapur, sekaligus menyisihkan uang yang sama untuk bensin. Wanita tersebut berusaha memenuhi selera anak-anaknya yang menyukai makanan berbahan dasar ayam, sementara suaminya bebas membeli rokok dalam jumlah banyak.

Fenomena ini mengundang banyak refleksi dan diskusi di kalangan masyarakat, yang menyoroti perlunya kesetaraan dalam hubungan rumah tangga dan pentingnya saling menghargai dalam setiap interaksi, tidak peduli seberapa kecilnya hal tersebut.

Terima kasih telah mengikuti pembahasan keripik kentang seharga rp 14 ribu bikin ribut dalam camilan, makanan ringan, ekonomi, viral, kuliner ini sampai akhir Jangan ragu untuk mencari tahu lebih banyak dari berbagai sumber cari inspirasi baru dan perhatikan pola makan sehat. Bantu sebarkan pesan ini dengan membagikannya. Sampai bertemu di artikel selanjutnya. Terima kasih atas dukungan Anda.

© Copyright 2024 - Selera Masakan Nusantara
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads