• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Nasi Ayam Dong Siprig: Legenda Kuliner Sejak 1985

img

Seleramasakan.biz.id Mudah-mudahan semangatmu tak pernah padam. Dalam Opini Ini saya ingin berbagi tips dan trik mengenai Makanan Tradisional, Kuliner Legendaris, Sejarah Makanan, Restoran, Makanan Indonesia. Konten Informatif Tentang Makanan Tradisional, Kuliner Legendaris, Sejarah Makanan, Restoran, Makanan Indonesia Nasi Ayam Dong Siprig Legenda Kuliner Sejak 1985 Lanjutkan membaca untuk mendapatkan informasi seutuhnya.

Di tengah hiruk-pikuknya kehidupan Bali, terdapat sebuah warung yang menyajikan kuliner legendaris, yaitu Warung Nasi Ayam Dong Siprig. Penjaga warung ini, Nyoman Siprig (67), telah mengabdikan dirinya dalam dunia kuliner selama lebih dari 40 tahun. Dalam suatu wawancara, Siprig menceritakan bahwa dia sudah menjual nasi campur dari dalam rumahnya, dan dalam waktu singkat, dagangannya selalu ludes.

Pada hari Minggu, 16 Maret 2025, Siprig sedang melayani sejumlah pelanggan yang mengantre untuk mendapatkan nasinya. Antrean yang panjang di Warung ini merupakan pemandangan yang biasa terlihat setiap harinya. Dengan lokasi di Banjar Abasan, Singapadu Tengah, Kecamatan Sukawati, Gianyar, warung ini telah menjadi ikon kuliner di kawasan tersebut.

Sesuai dengan namanya, Warung Nasi Ayam Dong Siprig menawarkan nasi campur khas Bali dengan ayam sebagai lauk utama. Seporsi nasi campur yang lengkap dapat dinikmati dengan harga yang sangat bersahabat, mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 20.000. Keunikan nama warung ini memudahkan para pelanggan untuk mengingatnya, menjadikan warung ini semakin populer seiring berjalannya waktu.

Tidak sendiri dalam usaha ini, Siprig dibantu oleh anak dan menantunya dalam menjalankan bisnis. Mereka menjaga konsistensi rasa yang menjadi kunci keberhasilan Warung Nasi Ayam Dong Siprig. Setiap hari, dia memulai ritual memasak dan menyiapkan dagangan sekitar pukul 01.00 Wita, dan hasil karyanya biasanya sudah habis dalam waktu lima hingga enam jam saja. Sekitar jam 10 atau 11 pagi, semua dagangannya sudah sold out.

Tidak hanya pelanggan dari Sukawati dan Gianyar yang mengunjungi warung ini. Banyak yang rela menempuh perjalanan jauh dari daerah-daerah lain seperti Gatot Subroto (Denpasar), Kerobokan, Nusa Dua (Badung), hingga Klungkung, semata-mata untuk mencicipi nasi campur legendaris ini. Salah satu pelanggan setia, Nyoman Marsithi (60), mengungkapkan bahwa nasi campur ayam Dong Siprig sangat sesuai dengan seleranya. Namun, ia juga berharap ada variasi menu sayur agar semakin menambah kenikmatan hidangan yang disajikan.

Itulah informasi komprehensif seputar nasi ayam dong siprig legenda kuliner sejak 1985 yang saya sajikan dalam makanan tradisional, kuliner legendaris, sejarah makanan, restoran, makanan indonesia Silakan aplikasikan pengetahuan ini dalam kehidupan sehari-hari pantang menyerah dan utamakan kesehatan. Jika kamu peduli Sampai jumpa lagi

© Copyright 2024 - Selera Masakan Nusantara
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads