• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Roti Kuno 5.000 Tahun: Keajaiban dari Tanah!

img

Seleramasakan.biz.id Selamat beraktivitas semoga penuh keberhasilan., Pada Detik Ini saya ingin menjelaskan lebih dalam tentang Sejarah, Kuliner, Arkeologi, Budaya, Penemuan Antik. Konten Yang Membahas Sejarah, Kuliner, Arkeologi, Budaya, Penemuan Antik Roti Kuno 5000 Tahun Keajaiban dari Tanah Ikuti terus ulasannya hingga paragraf terakhir.

Penemuan Roti Kuno yang Menakjubkan di Eskisehir

Murat Terkteki, seorang arkeolog sekaligus ketua tim penggalian, mengungkapkan bahwa penemuan roti kuno ini adalah kejadian yang sangat jarang. Dalam dunia arkeologi, makanan yang disimpan untuk waktu yang lama, bahkan hanya beberapa jam, biasanya akan kehilangan kualitasnya. Seperti yang dilaporkan oleh Fox pada tanggal 31 Mei 2025, penemuan roti ini sesungguhnya berlangsung pada September 2024.

Detail Penemuan Roti

Roti-roti yang ditemukan memiliki diameter sekitar 5 inci (12 cm) dan tampaknya sudah sobek sebelum akhirnya terkubur. Roti kuno ini berasal dari Zaman Perunggu dan diperkirakan telah dipanggang lebih dari 5.300 tahun yang lalu, sekitar tahun 3.300 SM. Para peneliti menyatakan bahwa roti tersebut hangus dan kemudian terkubur di bawah pintu masuk sebuah rumah kuno yang berhasil ditemukan pada bulan September 2024.

Keunikan Penemuan

Biasanya, kami hanya menemukan sisa-sisa kecil seperti remah-remah. Namun kali ini, roti tersebut tetap utuh dan terawetkan berkat proses pembakaran dan penguburan, ungkap Terkteki, sebagaimana dikutip oleh AFP. Dalam proses pembuatan roti ini, adonan dicampur dengan daun tanaman yang hingga kini belum teridentifikasi. Roti tersebut juga telah mengalami karbonisasi.

Menariknya, para peneliti menunjukkan minat untuk mencoba mereplikasi roti ini. Penemuan ini benar-benar menyentuh hati kami. Saat berdiskusi dengan kepala tim penggalian, saya pernah bertanya apakah mungkin kita bisa membuat kembali roti ini, kata Wali Kota Eskisehir, Ayse Unluce.

Mereplikasi Resep Asli

Untuk proses pembuatan ulang roti ini, pemerintah kota memutuskan untuk menggunakan gandum Kavilca, sebuah varietas kuno yang memiliki kesamaan dengan gandum Emmer. Salah satu toko roti pemerintah yang dikenal harga terjangkaunya, Halk Ekmek, telah mulai memproduksi sekitar 300 roti Kulluoba setiap harinya sejak minggu lalu.

“Kombinasi tepung gandum peluru, kacang lentil, dan bulgur menghasilkan roti yang tidak hanya lezat dan mengenyangkan, tetapi juga rendah gluten dan bebas dari bahan pengawet,” ungkap Serap Guler, Direktur Halk Ekmek di Eskisehir. Penemuan ini tidak hanya memberikan wawasan baru tentang kebudayaan kuno, tetapi juga menghadirkan peluang menarik untuk mengeksplorasi resep kuno yang kehilangan jejaknya selama berabad-abad.

Begitulah uraian mendalam mengenai roti kuno 5000 tahun keajaiban dari tanah dalam sejarah, kuliner, arkeologi, budaya, penemuan antik yang saya bagikan Terima kasih atas perhatian dan waktu yang telah Anda berikan, selalu berpikir positif dalam bekerja dan jaga berat badan ideal. bagikan ke teman-temanmu. Sampai jumpa lagi

© Copyright 2024 - Selera Masakan Nusantara
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads